About the Blog


Rabu, 18 November 2009

Honda Tiger - Ganti Sil Stut Kopling Tiger Agar Oli Tak Merembes

0 komentar

Oli adalah unsur penting dalam mesin, buat mencegah keausan dan membantu pendinginan. Makanya kualitas dan kuantitasnya wajib dijaga agar jeroan mesin terhindar dari kerusakan.


Gbr. 1

Gbr 1


Gbr. 2

Gbr 2


Gbr. 3

Gbr 3


Gbr. 4

Gbr 4


Gbr. 5

Gbr 5

Salah satu cara agar kuantitas oli tak berkurang dengan meminimalisir adanya kebocoran. Kebocoran rawan terjadi pada as yang sering bergerak, salah satunya pada stut kopling. Kenapa begitu?

"Pada motor berkopling manual, tiap kali kita memindah gigi pasti menarik kopling. Jika tiap kali jalan melakukan penggantian posisi gigi seratus kali, maka sebanyak itu pula stut kopling bergerak. Makanya lama-lama sil aus karena gesekan terus-menerus, ditambah pengaruh panas mesin yang bikin sil mengeras," terang Agustinus Purwanto, dari bengkel Nero Speed.

Nah tak ingin mesin jebol karena kekurangan oli kan? Makanya lakukan penggantian sil jika telah terindikasi terjadi kebocoran dengan ciri oli terlihat membasahi sekitar stut kopling. Bagaimana cara menggantinya? Kali ini kita praktikkan di Honda Tiger.

Sebelum mulai kerja, siapkan dulu peralatannya, kunci ring 24, ring 12, T-8, pas 12, pas 14, tang, dan obeng minus. Serta jangan lupa sil pengganti dengan ukuran 12x22x5, part number-nya 91201-148-004 harganya hanya Rp 3.500.

Pertama kuras oli dengan membuka tutup pembuangan pakai kunci ring 24. Sambil menunggu oli keluar semua, ambil kunci ring 12 untuk membuka keempat baut pengikat kick starter stopper yang berada di bawah mesin.

Masih dengan kunci sama, lanjutkan membuka baut kick starter, dan lepas dengan menarik keluar. Lalu copot kabel kopling dengan mengendurkan mur pengunci dengan kunci pas 12 dan 14.

Sekarang ambil kunci T-8 untuk membuka ke-12 baut bak kopling (gbr.1), "Jangan sampai ada yang terlewat ya," wanti pria umur 29 tahun ini.

Jika semua baut sudah lepas, tarik pelan-pelan bak kopling, "Agar paking tak rusak," lanjut pemilik bengkel di Jl. Jatisari 21A, Sumampir, Purwokerto. Berhasil kan? Cari tempat yang rata untuk meletakkan bak kopling, agar cat tak rusak beri alas kain halus atau koran.

Lanjutkan melepas per stut kopling (gbr.2) pakai obeng minus, kemudian gunakan tang untuk mencabut pengunci as stut kopling (gbr.3). Nah jika pengunci sudah berhasil dicabut, tinggal menarik as tersebut keluar (gbr.4).

Terakhir pakai obeng minus lagi buat mencungkil sil yang mengeras (gbr.5). "Sebelum pasang sil baru, sebaiknya bersihkan bekas oli yang meler pakai bensin," ujar pria asli Cilacap ini.

Sudah bersih kan? Pasang sil baru dan rakit lagi dengan langkah kebalikan dari proses membongkar.

"Kalau paking rusak ganti baru, dan jangan lupa isi kembali oli, baiknya sekalian pakai oli baru, ukurannya satu liter," tutup mekanik spesialis Tiger ini.

Kini tak meler lagi kan?

Read more

Kuras Air Radiator Honda CBR 150

0 komentar


Sudah tahu, kan? Fungsi radiator sebagai peranti pendukung pendingin mesin saat berkendara, baik jarak jauh atau dekat agar suhu mesin stabil. Peranti ini umumnya ada di motor sport. Salah satunya Honda CBR 150 cc.

Nah, berhubungan dengan cuaca yang sering banget panas, radiator jadi peranti yang sangat diandalkan bagi dapur pacu seperti di CBR 150, lo. Maklum, ini kuda besi kenceng yang kompresi mesinnya juga cukup tinggi.

Makanya, fungsi radiator kudu tetap terjaga. Perawatan rutin jadi metode paten agar fitur itu bekerja normal. Toh melakukannya mudah. "Iya, kalo jarang dirawatradiator juga bisa cepat karat, tuh," sahut Bambang Mustriyono, owner Bangky Moto Sport (BMS).

Gbr 1

Caranya, seperti dipraktikkan Bambang berikut ini. Tapi sebelumnya siapkan peralatan kerjanya, antara lain kunci 8 mm, obeng kembang (+), wadah penampungan dan pastinya airradiator baru. Sekarang, ayo kita bongkar!


Gbr 2

Gbr 2


Gbr 3

Gbr 3

Oke! Agar mudah dilakukan, buka dulu baut bodi samping kanan pake obeng kembang (gbr.1)."Per­sisnya dibawah setang," ujar Bambang.

Setelah itu, akan terlihat 3 baut ukuran 8 mm di bak kopling sebelah kanan. "Buka satu baut yang ada penunjuknya dengan kunci T-8 mm (gbr.2). "Hati-hati, bila mesin masih panas jangan dibuka," lanjutnya. Setelah membuka baut tersebut, copot tutup padaradiator dan air akan mengalir keluar. Eit, jangan lupa wadahnya!

Sudah habis? Udah! Biar aliran atau perputaran air tersebut lancar, mendingan dibersihin sekalian dinding bagian dalam covernya. "Bersihkannya pakai kuas kawat," ujar Bangky, sapaan akrab Bambang (gbr.3).

Selanjutnya, pasang kembali penutup tersebut ke tempatnya, melakukannya kebalikan sewaktu membuka. "Awas, bautnya jangan sampai tertukar, baut pembuangan ada ringnya," tutur Bangky (gbr.4).


Gbr 4

Gbr 4


Gbr 5

Gbr 5

Masih menurutnya, kalo sudah, dilanjutkan mengisi air radiator khusus motor. Di toko spare part atau bike care dijual cairan ini dengan beragam merek dan harga. "Salah satunya Megacool, dijajakan Rp 15 ribu per satu liter dan mengandung antikarat," bilang mekanik supel ini.

Isikan cairan itu sampai penuh (gbr.5). Lalu, motor dinyalakan (langsam), jangan digeber! Kalo air turun? "Isi lagi! Jika sudah, matikan mesin dan tutup," pungkasnya mantap. Beresss...!


Read more

Sokbreker Belakang Scorpio Anda Bermasalah? Mungkin Ini Solusinya!

0 komentar

Bagi pemilik besutan Yamaha Scorpio, sering kali dihinggapi masalah pada kaki-kaki belakang. Bahkan, ada yang sampai patah pada as sokbrekernya akibat memakai perangkat peninggi sok atau anting tambahan. Kenapa ya?

"Sebenarnya yang bermasalah itu bukan pada dudukan sok.

Justru dari pernya yang terlalu empuk, jadi as sokbrekernya enggak kuat menahan beban," terang Erik pemilik bengkel Pit Bike (PB) di daerah Kembang Kerep, Jakbar.


Gbr 1

Gbr 1


Gbr 2

Gbr 2


Gbr 3

Gbr 3

Solusinya? "Cukup diganjal ring aja di sokbreker. Dengan begitu, turun naiknya per tinggal sedikit dan perangkat ini sudah diuji coba selama 2 tahun, lo," ucapnya dengan bangga. Jadi tambah penasaran nih, cara pasangnya?

Sabar, pertama tebus dulu ringnya seharga Rp 85 ribu (gbr.1). Lalu kita siapkan peralatannya, seperti kunci ring 17, 19, obeng kembang dan alat khususyang dibuat oleh sang penemu ring sok ini. Jangan lupa standar tengahnya dipasang.

Awal kerja kita mulai dari melepas baut bodi samping kanan dulu dengan obeng kembang dilanjutkan melepas aki dan dudukannya. Sudah? Kendurkan dan lepas baut penahan sok bagian atas pakai kunci ring 17 dan kunci ring 19 untuk baut bagian bawah (gbr.2).

"Sekarang kita copot ring bawaan motor bagian atas. Caranya kita pres dulu pernya dengan alat khusus, agar pegasnya tidak mental ke atas," ujarnya sambil menunjukkan caranya.

Berikutnya, keluarkan per dan masukkan ring tambahan setebal 12 mm berbahan baja ringan pada posisi tepat di bawah per (gbr.3).

Sayangnya, Erik enggan memberikan info ukuran diameter lingkar luarnya, "Gue takut nanti ada yang meniru. Karena ini menyangkut keselamatan para rider," bisiknya. Kelar deh, kita rakit ulang satu per satu seperti semula.

Sebagai pembuktian, kita tanya langsung sama yang sudah pakai peranti ini, "Untuk 2 minggu pertama memang agak keras, setelah itu motor enggak limbung lagi, malah lebih mantap traksi ke aspal," ungkap Eko Supraptoyang bergabung dengan Yamaha Scorpio Club (YSC) bernomor anggota 357.

"Saya coba turing ke Bengkulu, setiap tikungan rata-rata berkecepatan 80 km/jam. Enggak ada tuh yang keluar jalur," terang Rosit, pria yang juga anggota komunitas Yamaha Scorpio Club bernomor registrasi 372.

Merekalah buktinya!

Read more

Subtitusi Kampas Rem Depan Mega Pro

0 komentar


Umur 6 tahun, buat Honda Mega-Pro seperti milik Aries Maulana udah masuk kategori berumur.

Dipastikan beberapa komponennya sudah mulai aus dan perlu diganti. Terlebih kayak kampas rem, baik depan dan belakang yang tergolong part fastmoving. Itu tentu agar fungsi kinerjanya tetap maksimal menjaga keselamatan.

Perkara ganti sih, gampang.

Masalahnya, buat besutan berusia di atas lima tahun agak susah didapat. Seperti diakui Aries, waktu mencari kampas rem depan kuda besinya yang keluaran 2003. "Sudah ke beberapa toko onderdil, mereka gak punya. Ägak ribet juga. Orisinalnya agak-agak langka," akunya.

Sabar, banyak jalan menuju roma. Gitu juga soal spare part. Kalo susah dicari, ya pakai part pengganti, dong. "Salah satunya bisa pakai punya Honda Supra 125. Sama, tanpa mengubah apa-apadan harganya pun sekitar Rp 18-25 ribu," ungkap Ismam Mirshala, mekanik di bengkel Garasi Motor (GM) Kompleks Rafflesia Jl. Bromo No.C3, Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi.


Gbr 1

Gbr 1


Gbr 2

Gbr 2


Gbr 3

Gbr 3


Gbr 4

Gbr 4

Cara pasangnya, mari langsung praktekkan. Sebelumnya siapkan kunci-kuncinya; L-6 model bintang, L-5 dan obeng min beserta kampas rem yang sudah ditebus tadi (gbr.1). Sudah? Sekarang tinggal kita lepaskan kaliper Honda Mega-Pro dari sokbrekerdan cakramnya menggunakan kunci L-6 bintang (gbr.2).

Setelah kaliper terlepas, tekan piston menggunakan obeng min (gbr.3), agar nanti kampas rem yang baru bisa langsung masuk ke dalam cakram. Jika sudah, lanjutkan dengan membuka pegangan kampas remnya memanfaatkan kunci L-5 (gbr.4).

Nah, kalo sudah terbuka, sebelumnya kita bersihkan dulu kalipernya dengan kuas kecil untuk menghilangkan debu atau kotoran yang mengendap di dalamnya. Setelah beres, tinggal pasang lagi kampas rem yang baru ke dudukannya. Langkahnya, enggak beda saat Anda tadi waktu membukanya.

Jika sudah terpasang, kita kencangkan lagi semuanya yang sudah kita lepas tadi. "Untuk mendapatkan pengereman yang lebih maksimal, kita tekan handle rem tangan, dibarengi membuang minyak rem yang tersisa di dalam kaliper. Itu sekaligus untuk mengusir gelembung udara di dalam slang rem. Kalo sudah keluar, langsung dikocok berulang-ulang tuas remnya dengan tangan sampai benar-benar terasa padat pada tuas itu," tutup mekanik supel ini.


Read more

Rajin Servis, Asap Tipis, Emisi Rendah

0 komentar

Penerapan uji emisi bagi ken­daraan, membuat penggu­nanya harus menjaga kondisi mesin tetap prima, plus ra­mah lingkungan. Lantas seperti apa yang harus dilakukan agar motor kesayangan lolos ketika dilakukan uji emisi ini? Tentu berbagai komponen yang berhubungan dengan dapur pacu harus diperhatikan dan dirawat.

PERSIAPAN
Meski belum resmi diberlakukan, tak ada salahnya mempersiapkan tunggangan agar tetap dalam kondisi baik emisinya. Maklum, cukup banyak gas beracun yang akan dikeluarkan dari ruang bakar, akibat pembakaran tidak sempurna.

Beberapa komponen jadi pe­nentu pembakaran, seperti asupan bahan bakar yang dikabutkan oleh karburator dan kemudian gas bensin tersebut dipercikkan api dari busi dan hasilnya energi dari ledakan yang menggerakkan piston mesin pun dipakai untuk menggerakkan motor.

Mulai dari penggunaan bensinnya, usahakan pakai bensin berkualitas baik. Tidak terkontaminasi tentunya, kontaminasi bisa dari minyak-minyak lain atau karat dari dalam tangki.

"Bensin pun bisa menjadi seolah 'basi' ketika terlalu lama di dalam tangki yang isinya sedikit," tutur HM Gazy Amin, direktur, PT Catur Bangun Putra, perusahaan peneliti bahan bakar.

Menurutnya bensin ini akan turun angka oktannya. Tetapi hal itu tentu di luar kontrol pengguna kendaraan, yang bisa dijaga adalah kebersihan tangki bahan bakar dan salurannya.

Setelah itu, sistem karburasi kudu dijaga kebersihannya. Jadi pengabutan bahan bakar pun berlangsung sem­purna. Filter udara dibersihkan atau jika sudah kelamaan dipakai cepat diganti.

Gbr 1

Gbr 1

Gbr 2

Gbr 2

Gbr 3

Gbr 3

Gbr 4

Gbr 4

Kemudian untuk karburatornya, dibersihkan pakai karburator cleaner, atau dibongkar agar spuyer-spuyer serta saluran-saluran di dalam karburator bisa benar-benar bersih.

Biasakan mem­ber­sih­kan karbu­rator dan filter udara minimal tiap 6 bulan sekali, agar kondisi karburasi tetap sempurna.

Penyetelan jarum skep dilakukan agar pembakaran tidak terlalu kaya, sehingga emisi yang keluar akan lebih banyak. Sesuaikan ketinggian jarum skep dengan spuyernya, agar pengabutan lebih mumpuni.

Sistem pengapian pun dicek. Api dari koil mesti bagus serta terpenting untuk menjaga kualitas pengapian dari busi. Perhatikan kepala busi, tidak boleh terlalu hitam, karena merupakan pertanda pembakaran terlalu kaya. Sementara terlalu lean pun menyebabkan emisinya tidak baik. Campuran paling baik adalah ketika kondisi kepala busi kuning kecokelatan.

Jika kepala busi sudah terlalu ba­nyak kerak, segera bersihkan meng­gunakan sikat kawat, lalu sebelum dipasang kembali, ukur celah busi pakai feeler gauge. Kerenggangannya sekitar 0,4 mm. Jika kondisi kepala busi sudah parah, sebaiknya segera ganti baru.

Penyetelan klep pun mesti di­lakukan dengan ukuran yang sesuai kondisi mesinnya. Biasanya, celah klep ini ditulis pada buku manual, sesuaikan dengan ketentuannya.

Pada tunggangan 2-Langkah, lebih kurang caranya sama, hanya ada bagian yang cuma dilakukan pada motor 2-Tak. Yaitu membersihkan kerak pada piston dan kepala silinder. Bersihkan keraknya jika sudah terlalu tebal, kemudia lakukan penyetelan suplai oli mesin yang sesuai pembakarannya.

Read more

Kemudi/Stang

0 komentar

Fungsi kemudi ialah untuk membelokkan roda atau mengarahkan jalannya kendaraan sepeda motor. Kemudi pada sepeda motor dibentuk berupa stang (kemudi). Pada Stang (komudi) inilah terdapat handel kopling, handel rem depan, lampu-lampu, penunjuk kecepatan (speedometer), klakson, dan sebagainya.
Mekanisme sistem kemudi terdiri atas:
a. Stang kemudi,
b. Batang kemudi, dan
c. Garpu/fork.
Pada bahasan kemudi ini, ada dua istilah yakhi:
a. Caster
b. Trail


Caster: Adalah sudut kemiringan dari poros kemudi dalam satuan derajat, dengan menarik garis sejajar poros kemudi, maka akan di dapat suatu sudut yang dihitung dari garis yang mendatar atau horizontal.


Trail:Adalah jarak antara titik potong dari garis melalui poros kemudi
dengan jalan mendatar, ke titik tumpu ban depan di atas jalan.

Dari penjelasan kedua jenis ukuran dapat disimpulkan bahwa lebih besar sudut casternya maka akan Iebih kecil jarak trailnya. Caster dan trail harus diperhitungkan secara tepat karena berhubungan erat sekali terhadap pengaruh kestabilan sistem kemudi dari scpedamotor.

Dengan sudut Caster yang kecil berarti memperpanjang jarak trail, dalam hal ini pengendalian sepeda motor terasa baik untuk jalan yang Iurus/dengan kecepatan tinggi tetapi pada kecepatan rendah, pengendalian terasa berat dan kurang enak untuk tikung menikung.

Read more

Rem

0 komentar

Fungsi rem adalah untuk mengurangi kecepatan atau untuk menghentikan roda sekaligus Rem merupakan bagian yang terpenting pada kendaraan pada saat ldta berada di jalanan yang padat, karena apabila kita Ialai merawat rem, hal ini dapat mengancam jiwa si pengemudi dan pemakai jalan yang lainnya.
Jenis rem yang umum di kenal pada sepeda motor yaitu :


a. Rem tromol
b. Ram cakram mekanik
c. Rem cakram hidrolis

a. Rem Tromol
Ada dua sistem prinsip kerjanya yakni :
1) Single leading shoe:
Sebuah shock (breaker cam) yang digerakkan oleh kabel rem atau tongkat rem, berputar menekan sepatu rem sehihgga bersinggungan dengan tromol rem. Kanvas rem yang melekat pada sepatu rem memberikan tekanan gesek melawan perputaran tromol rem.

2) Doubel leading shoe:

Dengan adanya lengan (arm) dan dua buah "breaker cam" memungkinkan untuk menggerakkan kedua kanvas rem secara merata dan lebih efektif bila dibandingkan dengan sistem single leading shoe.

b. Rem cakram mekanik


Kabel rem akan menarik tuas rem (brake arm) ke atas, pergerakan/perputaran tuas rem mendorong "thrust plate guide" ke depan sehingga pad menempel ke atas cakram.

Pada rem depan sepeda motor yang menggunakan rem hidrolis tidak memerlukan penyetelan, apabila daya pengereman sudah mulai berkurang perlu diperhatikan hal sebagai berikut.


1) Minyak pelumas di dalam tabung hidrolisnya, dan minyak habis atau sudah mulai berkurang dari batas minimum, maka oli harus ditambahkan Iagi.


2) Kemasukah angin palsu, maka angin ini harus dibuang dengan cara membuka baut holder pembuang udara, kemudian pasangkan pipa plastik bening dan hubungkah dengan amberyang berisi air, selanjutnya lakukan penekanan pada pegas rem berulang-ulang sampai terlihat pada permukaan air keluar gelembung udara, apabila gelembung udara sudah terlihat habis dan sudah terlihat oli mulai keluar, maka secepatnya baut holder ditutup kembali, pada waktu menutup baut holder pegasrem harus ditekan keras-keras.

Read more