Rabu, 18 November 2009

Kemudi/Stang

Fungsi kemudi ialah untuk membelokkan roda atau mengarahkan jalannya kendaraan sepeda motor. Kemudi pada sepeda motor dibentuk berupa stang (kemudi). Pada Stang (komudi) inilah terdapat handel kopling, handel rem depan, lampu-lampu, penunjuk kecepatan (speedometer), klakson, dan sebagainya.
Mekanisme sistem kemudi terdiri atas:
a. Stang kemudi,
b. Batang kemudi, dan
c. Garpu/fork.
Pada bahasan kemudi ini, ada dua istilah yakhi:
a. Caster
b. Trail


Caster: Adalah sudut kemiringan dari poros kemudi dalam satuan derajat, dengan menarik garis sejajar poros kemudi, maka akan di dapat suatu sudut yang dihitung dari garis yang mendatar atau horizontal.


Trail:Adalah jarak antara titik potong dari garis melalui poros kemudi
dengan jalan mendatar, ke titik tumpu ban depan di atas jalan.

Dari penjelasan kedua jenis ukuran dapat disimpulkan bahwa lebih besar sudut casternya maka akan Iebih kecil jarak trailnya. Caster dan trail harus diperhitungkan secara tepat karena berhubungan erat sekali terhadap pengaruh kestabilan sistem kemudi dari scpedamotor.

Dengan sudut Caster yang kecil berarti memperpanjang jarak trail, dalam hal ini pengendalian sepeda motor terasa baik untuk jalan yang Iurus/dengan kecepatan tinggi tetapi pada kecepatan rendah, pengendalian terasa berat dan kurang enak untuk tikung menikung.

0 komentar:

Posting Komentar