Rabu, 18 November 2009

Sokbreker Belakang Scorpio Anda Bermasalah? Mungkin Ini Solusinya!

Bagi pemilik besutan Yamaha Scorpio, sering kali dihinggapi masalah pada kaki-kaki belakang. Bahkan, ada yang sampai patah pada as sokbrekernya akibat memakai perangkat peninggi sok atau anting tambahan. Kenapa ya?

"Sebenarnya yang bermasalah itu bukan pada dudukan sok.

Justru dari pernya yang terlalu empuk, jadi as sokbrekernya enggak kuat menahan beban," terang Erik pemilik bengkel Pit Bike (PB) di daerah Kembang Kerep, Jakbar.


Gbr 1

Gbr 1


Gbr 2

Gbr 2


Gbr 3

Gbr 3

Solusinya? "Cukup diganjal ring aja di sokbreker. Dengan begitu, turun naiknya per tinggal sedikit dan perangkat ini sudah diuji coba selama 2 tahun, lo," ucapnya dengan bangga. Jadi tambah penasaran nih, cara pasangnya?

Sabar, pertama tebus dulu ringnya seharga Rp 85 ribu (gbr.1). Lalu kita siapkan peralatannya, seperti kunci ring 17, 19, obeng kembang dan alat khususyang dibuat oleh sang penemu ring sok ini. Jangan lupa standar tengahnya dipasang.

Awal kerja kita mulai dari melepas baut bodi samping kanan dulu dengan obeng kembang dilanjutkan melepas aki dan dudukannya. Sudah? Kendurkan dan lepas baut penahan sok bagian atas pakai kunci ring 17 dan kunci ring 19 untuk baut bagian bawah (gbr.2).

"Sekarang kita copot ring bawaan motor bagian atas. Caranya kita pres dulu pernya dengan alat khusus, agar pegasnya tidak mental ke atas," ujarnya sambil menunjukkan caranya.

Berikutnya, keluarkan per dan masukkan ring tambahan setebal 12 mm berbahan baja ringan pada posisi tepat di bawah per (gbr.3).

Sayangnya, Erik enggan memberikan info ukuran diameter lingkar luarnya, "Gue takut nanti ada yang meniru. Karena ini menyangkut keselamatan para rider," bisiknya. Kelar deh, kita rakit ulang satu per satu seperti semula.

Sebagai pembuktian, kita tanya langsung sama yang sudah pakai peranti ini, "Untuk 2 minggu pertama memang agak keras, setelah itu motor enggak limbung lagi, malah lebih mantap traksi ke aspal," ungkap Eko Supraptoyang bergabung dengan Yamaha Scorpio Club (YSC) bernomor anggota 357.

"Saya coba turing ke Bengkulu, setiap tikungan rata-rata berkecepatan 80 km/jam. Enggak ada tuh yang keluar jalur," terang Rosit, pria yang juga anggota komunitas Yamaha Scorpio Club bernomor registrasi 372.

Merekalah buktinya!

0 komentar:

Posting Komentar